Segmentasi pasar
adalah kegiatan membagi suatu pasar
menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda
yang memiliki kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang berbeda yang mungkin
membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses
pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis
perbedaan antara pembeli di pasar.
Pola
Segmentasi Pasar
Segmen
pasar bisa dibentuk dengan banyak cara. Salah satu cara dengan
mengidentifikasi segmen preferensi.
a) Preferensi
Homogen
Menunjukkan
pasar dimana semua konsumen memiliki preferensi yang kira-kira sama. Kita akan
memperkirakan bahwa merek yang telah ada akan mirip dan berkelompok disekitar
tengah-tengah skala antara rasa manis dan rasa krim.
b) Preferensi
Tersebar
Menunjukkan
bahwa konsumen memiliki perbedaan preferensi yang besar. Merek pertama yang
memasuki pasar cenderung mengambil posisi di tengah-tengah agar bisa menarik
sebagian besar orang. Pesaing kedua bisa mengambil tempat dekat merek pertama
dan berjuang untuk merebut pangsa pasar.
c) Preferensi
Terkelompok
Pasar
mungkin menunjukkan kelompok preferensi yang terpisah, disebut sebagai segmen
pasar alamiah. Perusahaan pertama yang memasuki pasar ini memiliki tiga
pilihan. Mereka bisa menetapkan posisi di pusat, berharap untuk menimbulkan
daya tarik bagi semua kelompok. Mereka bisa menetapkan posisi di segmen pasar
terbesar. Mereka bisa mengembangkan beberapa merek, masing-masing diposisikan
ke segmen yang berbeda.
Prosedur
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar
harus dilakukan secara berkala, karena segmen terus berubah. Hal ini membuat
para peneliti pasar menganjurkan penggunaan pendekatan segmentasi pasar
berdasarkan kebutuhan dengan mempergunakan pendekatan tujuh langkah.
1. Segmentasi
Berdasarkan Kebutuhan
Mengelompokkan
pelanggan ke dalam segmen berdasarkan kebutuhan yang serupa dan manfaat yang
dicari oleh pelanggan dalam memecahkan masalah konsumsi tertentu.
2. Identifikasi
Segmen
Untuk
setiap segmen berdasarkan kebutuhan, tentukan faktor demografi, gaya hidup dan
perilaku penggunaan apa yang membuat segmen tersebut berbeda dari yang lain
serta bisa diidentifikasi.
3. Daya
Tarik Segmen
Dengan
menggunakan kriteria daya tarik segmen (seperti daya tarik pasar, intensitas
persaingan, dan akses pasar), tentukan daya tarik masing-masing segmen.
4. Tingkat
Profitabilitas Segmen
5. Penetapan
Posisi Pada Segmen
Untuk
tiap segmen, buatlah “tawaran nilai” dan strategi penetapan posisi produk harga
berdasarkan kebutuhan dan karakteristik pelanggan yang khas pada segmen
tersebut.
6. “Tes
Asam” Segmen
Ciptakan
“Papan cerita segmen” untuk menguji daya tarik strategi penetapan posisi pada
masing-masing segmen.
7. Strategi
Kombinasi Pemasaran
Perluas
strategi penetapan posisi segmen dengan memasukkan segala aspek kombinasi
pemasaran; produk, harga, promosi, tempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar