Kamis, 17 Oktober 2013

SEGMENTASI PASAR


Segmentasi pasar adalah kegiatan  membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok  pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar  juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Pola Segmentasi Pasar
Segmen pasar  bisa dibentuk  dengan banyak cara. Salah satu cara dengan mengidentifikasi segmen preferensi.
a)      Preferensi Homogen
Menunjukkan pasar dimana semua konsumen memiliki preferensi yang kira-kira sama. Kita akan memperkirakan bahwa merek yang telah ada akan mirip dan berkelompok disekitar tengah-tengah skala antara rasa manis dan rasa krim.
b)      Preferensi Tersebar
Menunjukkan bahwa konsumen memiliki perbedaan preferensi yang besar. Merek pertama yang memasuki pasar cenderung mengambil posisi di tengah-tengah agar bisa menarik sebagian besar orang. Pesaing kedua bisa mengambil tempat dekat merek pertama dan berjuang untuk merebut pangsa pasar.
c)      Preferensi Terkelompok
Pasar mungkin menunjukkan kelompok preferensi yang terpisah, disebut sebagai segmen pasar alamiah. Perusahaan pertama yang memasuki pasar ini memiliki tiga pilihan. Mereka bisa menetapkan posisi di pusat, berharap untuk menimbulkan daya tarik bagi semua kelompok. Mereka bisa menetapkan posisi di segmen pasar terbesar. Mereka bisa mengembangkan beberapa merek, masing-masing diposisikan ke segmen yang berbeda.
Prosedur Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar harus dilakukan secara berkala, karena segmen terus berubah. Hal ini membuat para peneliti pasar menganjurkan penggunaan pendekatan segmentasi pasar berdasarkan kebutuhan dengan mempergunakan pendekatan tujuh langkah.
1.      Segmentasi Berdasarkan Kebutuhan
Mengelompokkan pelanggan ke dalam segmen berdasarkan kebutuhan yang serupa dan manfaat yang dicari oleh pelanggan dalam memecahkan masalah konsumsi tertentu.
2.      Identifikasi Segmen
Untuk setiap segmen berdasarkan kebutuhan, tentukan faktor demografi, gaya hidup dan perilaku penggunaan apa yang membuat segmen tersebut berbeda dari yang lain serta bisa diidentifikasi.
3.      Daya Tarik Segmen
Dengan menggunakan kriteria daya tarik segmen (seperti daya tarik pasar, intensitas persaingan, dan akses pasar), tentukan daya tarik masing-masing segmen.
4.      Tingkat Profitabilitas Segmen
5.      Penetapan Posisi Pada Segmen
Untuk tiap segmen, buatlah “tawaran nilai” dan strategi penetapan posisi produk harga berdasarkan kebutuhan dan karakteristik pelanggan yang khas pada segmen tersebut.

6.      “Tes Asam” Segmen
Ciptakan “Papan cerita segmen” untuk menguji daya tarik strategi penetapan posisi pada masing-masing segmen.
7.      Strategi Kombinasi Pemasaran
Perluas strategi penetapan posisi segmen dengan memasukkan segala aspek kombinasi pemasaran; produk, harga, promosi, tempat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar