Minggu, 02 Maret 2014

PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI
A. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM EKONOMI
 sistem merupakan praktek ilmu berkembang dimana sistem itu terbentuk dan sistem merupakan hubungan kesinambungan dari masalah dan penyelesainya yang mengakibatkan suatu hubungan diantara komponen dengan komponen yang lain, sehingga dapat menggambarkan latar belakang masyarakat di dalam bersikap terhadap sejumlah masalah yang ada.

Sedangkan sistem ekonomi adalah berbagai bagaian yang tidak hanya saling berkaitan tapi juga saling mempengaruhi dengan tingkat konsistensi tertentu dan keeratan yang pasti.

Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan munculnya keragaman sistem ekonomi dunia antara lain.
1.    Latar belakang sejarah dan ekonomi dunia.
2.    Luas dan letak geografis
3.    Tingkat pembangunan.
4.    Keter bukaan.
5.    Sistem politik.   
 
B.    RAGAM DAN PRINSIP-PRINSIP SISTEM EKONOMI DI DUNIA
Ada banyak sekali ragam atau bentuk sistem-sistem di dunia ini yang mana hal itu muncul di karenakan fakor-faktor tersebut diatas akan tetapi hanya ada dua bentuk sistem yang paling mashur karena banyak di anut oleh negara-negara di dunia dan mengalami perkembangan sistem tersebut dua bentuk sisitem tersebut adalah sistem kapitalis dan sisitem sosialis.

Adapun ragam-ragam atau bentuk sistem ekonomi dan prinsip-prinsipnya yang ada didunia ini adalah:

1.    Sistem ekonomi kapitalis.
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dipengaruhi oleh semangat mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan sumberdaya alam yang terbatas, usaha sistem kapitalis ini di dukung oleh nilai-nilai kebebasan untuk memenuhi kebutuhan akan tetapi kebebasan tersebut dibatasi oleh orang lain.
Ada banyak sekali negara-negara yang mengikuti sistem kapitalis ini diantaranya adalah Amerika Serikat, Columbia, Ecuador, Jerman, Jepang, Korea Selatan dan lain-lain.

Didalam sistem kapitalis mereka memiliki beberapa kecenderungan-kecenderungan yang bersifat baik dan buruk diantaranya :
•    Kebebasan.
•    Meningkatkan produksi.
•    Ketidak merataan.
•    Materialistis.
•    Timbul ketidak selarasan.

Dan sistem kapitalis ini juga berkembang (mengalami evolusi) menjadi beberapa bagian, dikarenakan kondisi kehidupan yang ada ketika itu ialah sistem kapitalis campuran, sistem kapitalis negara.

2.    Sistem Ekonomi Sosialis.
Sistem ekonomi sosialais adalah suatu sistem yang mempunyai tujuan kemakmuran bersama dengan melaukan tindakan otoritas demokratis pusat dan kepadanya perolehan produksi kekayaan yang lebih baik dari pada yang kini berlaku sebagi mana yang diarahkan.

Sistem ekonomi sosialis ini juga mengalami pengembangan sebagai mana sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi sosialis ini berkembang menjadi sistem ekonomi pasar sosialisme.

Sistem ekonomi sosialis juga memiliki kecenderunga diantaranya
a.    Pemilikan harta oleh negara.
b.    Kesamaan ekonimi.
c.    Disediakanya kebutuhan ekonomi.
d.    Sulit melakukkan transaksi.
e.    Membatasi kebebasan.
f.    Produksi dikelola negara.
g.    Mengabaikan pendidikan moral.
Sistem ekonomi sosialis ini juga dianut oleh banyak negar-negara di dunia diantaranya: Rusia, Irak Korea Utara, Afganistan, Mongolia, Kamboja, Etopia dan lain-lain.

3.    Sistem Ekonomi Islam.

Di dalam sistem ekonomi islam prilaku orang muslim dalam bidang ekonomi selalu di orientasikan pada peningkatan keimanan, karena tanpa keimanan kemulyaan tidak akan di dapatkan bagi seorang muslim melakukan aktifitas ekonomi dengan orang lain sebagi bagian dari prilaku untuk memenuhi tanggungjawabnya dihadapan Allah SWT, maka bekerja akan menjadikan seorang muslim akan menjadikan istikomah .
Adapun prinsisp-prinsip dasar ekonomi islam adalah:

1.    Kebebasan individu.
2.    Hak terhadap harta.
3.    Larangan menumpuk harta.
4.    Jaminan sosial.
5.    Distirbusi kekayaan.
6.    Kesejah teraan indifidu dan masyarakat.

4.    Sistem Ekonomi Komunisme.
Kominis adalah penganti sepenuhnya bagi alokasi sumberdaya ekonomi yang dalam suatu sistem kapitalis ditemukan oleh harga dan pendapatan hal ini pada giliranya berkaitan dengan kedaulatan konsumen dan tempat keputusan di buat oleh para pengusaha yang tidak terbilang jumlahnya. Praktek hal ini memerlukan likuidasi perusahaan-perusahaan swasta dan harta benda swasta. Dalam sistem komunis Rusia tidak banyak keleluasaan untuk trinitas kapitalis kedaulatan konsumen tirani sistem harga, dan pencarian laba. Disini pada umumnya arsitek ekonomi menentukan untuk apa digunakanya sumberdaya yang terbatas itu, dan karena itu sedikit banyak mengurangi kekuasaan konsumen sasaran produksi di tetapkan menurut tujuan yang di tentukan oleh negara misalnya, memproduksi untuk perang atau menaikkan tingkat hidup masa dengan demikian gerakan harga dan pendapatan harga mengatur proses produksi tidak diijinkan dan karena tujuan ini di pilih oleh setrategi umum yang bertindak untuk partai pemerinatah atau rakyat ekonomi berencana menggantikan sipengusaha yang merupakan daya penarik manusiawi dalam setruktur kapitalis.

Dalam kominisme konsumsi maupun produksi akan dikendalaikkan secara kolektif dan uang harga uapah pertukaran bebas akan dihapuskan organisasi bersama akan menetapkan apa yang harus di hasilkan dan berapa jumlahnya mendistribusikan produk melalui suatu sisitem transum yang diyakini akan memberikan hasil terbaik rumus komunis adalah dari setiap orang menurut kemampuanya pada setiap orang menurut kebutuhanya .